Showing posts sorted by relevance for query aplikasi-evaluasi-diri-sekolah-eds-sd. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query aplikasi-evaluasi-diri-sekolah-eds-sd. Sort by date Show all posts

Nih Klarifikasi Perihal Penilaian Diri Sekolah (Eds) Dan Tumpuan Instrumen

Evaluasi Diri Sekolah (EDS) itu apa ya? mari kita ungkap secara detil ada pengertian apa yang terdapat pada ketiga kata tersebut. Menurut Kamus besar bahasa indonesia Evaluasi artinya upaya penilaian secara teknis. Sedangkan diri merupakan kata kerjaatau embel-embel yakni melengkapi kata sekolah jadi EDS bisa didefinisikan penilaian terhadap Sekolah. nah siapa yang menilainya? jawabnya yaitu Tim Pengembang sekolah. Lalu bagaimana cara penilaiannya? jawabnya melalui Instrumen, namun dalam hal ini banyak yang harus dipersiapkan kepala sekolah dalam melaksanakan EDS tahun 2016 ini.

Nah untuk klarifikasi lengkap ihwal EDS. Silahkan baca postingan yang admin tuliskan dibawah

 mari kita ungkap secara detil ada pengertian apa yang terdapat pada ketiga kata tersebut Nih Penjelasan Tentang Evaluasi Diri Sekolah (EDS) dan Contoh Instrumen

1. Pengertian Evaluasi Diri Sekolah

Sahabat guru-id yang berbahagia, Evaluasi diri sekolah yaitu proses yang mengikutsertakan semua pemangku kepentingan untuk membantu sekolah dalam menilai mutu penyelenggaraan pendidikan menurut indikator-indikator kunci yang mengacu pada 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP).

Melalui EDS kekuatan dan kemajuan sekolah sanggup diketahui dan aspek-aspek yang memerlukan peningkatan sanggup diidentifikasi. Proses penilaian diri sekolah merupakan siklus, yang dimulai dengan pembentukan TPS, training penggunaan Instrumen, pelaksanaan EDS di sekolah dan penggunaan alhasil sebagai dasar penyusunan RPS/RKS dan RAPBS/RKAS.

TPS mengumpulkan gosip dari banyak sekali sumber untuk menilai kinerja sekolah menurut indikator-indikator yang dirumuskan dalam Instrumen. Kegiatan ini melibatkan semua pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah untuk memperoleh gosip dan pendapat dari seluruh pemangku kepentingan sekolah.

EDS juga akan melihat visi dan misi sekolah. Apabila sekolah belum mempunyai visi dan misi, maka diharapkan acara ini akan memacu sekolah menciptakan atau memperbaiki visi dan misi dalam mencapai kinerja sekolah yang diinginkan. Hasil EDS dipakai sebagai materi untuk menetapkan aspek yang menjadi prioritas dalam planning peningkatan dan pengembangan sekolah pada RPS/RKS dan RAPBS/RKAS.

Laporan hasil EDS dipakai oleh Pengawas untuk kepentingan Monitoring Sekolah oleh Pemda (MSPD) sebagai materi penyusunan perencanaan pendidikan pada tingkat kabupaten/kota.

2. Apa yang diperoleh sekolah dari hasil EDS?

Seberapa baik kinerja sekolah? Dengan EDS akan diperoleh gosip mengenai pengelolaan sekolah yang telah memenuhi SNP untuk dipakai sebagai dasar penyusunan RPS/RKS dan RAPBS/RKAS.

Bagaimana mengetahui kinerja sekolah sesungguhnya? Dengan EDS akan diperoleh gosip ihwal kinerja sekolah yang bekerjsama dan gosip tersebut diverifikasi dengan bukti-bukti fisik yang sesuai.

Bagaimana memperbaiki kinerja sekolah? Sekolah memakai gosip yang dikumpulkan dalam EDS untuk menetapkan apa yang menjadi prioritas bagi peningkatan sekolah dan dipakai untuk mempersiapkan RPS/RKS dan RAPBS/RKAS. jangan lupa download juga aplikasi penyusunan EDS-RKS-RKAS Berbasis SPM dan SNP Kemdikbud

3. Manfaat apa yang akan diperoleh sekolah dari EDS?

Adapun manfaat yang bisa sekolah peroleh dari acara EDS ini yaitu Sekolah bisa :

  • mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya sebagai dasar penyusunan planning pengembangan lebih lanjut.
  • mengenal peluang untuk memperbaiki mutu pendidikan, menilai keberhasilan upaya peningkatan, dan melaksanakan pembiasaan program-program yang ada.
  • mengetahui tantangan yang dihadapi dan mendiagnosis jenis kebutuhan yang dibutuhkan untuk perbaikan.
  • dapat mengetahui tingkat pencapaian kinerja menurut 8 SNP.
  • Sekolah sanggup menyediakan laporan resmi kepada para pemangku kepentingan ihwal kemajuan dan hasil yang dicapai.
4. Kapan EDS Dilaksanakan Sekolah?

EDS dilaksanakan setiap tahun sekali

5. Bagaimana bentuk Instrumen EDS?

Selamat tiba di Guruprofe.blogspot.com Instrumen EDS terdiri dari 8 (delapan) bab sesuai dengan 8 SNP. Setiap bab terdiri atas :

  • Serangkaian pertanyaan terkait dengan SNP sebagai dasar bagi sekolah dalam memperoleh gosip kinerjanya yang bersifat kualitatif.
  • Setiap standar bisa terdiri dari beberapa aspek yang menawarkan citra lebih menyeluruh .
  • Setiap aspek dari standar terdiri dari 4 tingkat pencapaian : tingkat pencapaian 1 berarti kurang, 2 berarti sedang, 3 berarti baik, dan 4 berarti amat baik.
  • Tiap tingkatan pencapaian mempunyai beberapa indikator.
  • Pada bab tamat dari aspek setiap standar, terdapat halaman rekapitulasi untuk menuliskan hasil penilaian pencapaian yang diperoleh. Halaman rekapitulasi ini terdiri dari bukti fisik yang menguatkan ratifikasi atas tingkat pencapaian, deskripsi umum temuan yang diperoleh untuk menilai aspek tersebut, dan penentuan tingkat pencapaian kinerja sekolah.
  • Sejumlah pertanyaan terkait dengan 8 SNP yang paling akrab hubungannya dengan mutu pembelajaran dan aspek-aspek yang perlu dikembangkan bagi keperluan penyusunan planning peningkatan sekolah.
  • Tingkat pencapaian pada tiap Standar dalam Instrumen ini sanggup dipakai sekolah untuk menilai kinerjanya pada standar tertentu.

Selamat tiba di Guruprofe.blogspot.com Untuk teladan lengkap Instrumen EDS bisa bapak ibu guru download melalui tautan yang kami sematkan dibawah

Intrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SD Intrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMP Intrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMA Intrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS) Sekolah Menengah kejuruan 6. Bagaimana sekolah memakai tingkat pencapaian?

Anggota TPS secara bersama mencermati Instrumen EDS pada setiap aspek dari setiap standar. Sebaiknya perlu disiapkan peraturan menteri, indikator atau peraturan pemerintah yang berkaitan dengan SNP sebagai rujukan.

Berdasarkan kondisi aktual sekolah, anggota TPS menilai apakah sekolah mereka termasuk dalam tingkatan 1, 2, 3 atau 4 dalam pencapaian 8 SNP ini. Misalnya pada Standar Isi ada aspek kesesuaian dan relevansi kurikulum serta aspek penyediaan kebutuhan untuk pengembangan diri. Bisa saja aspek kesesuaian dan relevansi kurikulum berada di tingkat 4, tapi aspek kebutuhan untuk pengembangan diri ada di tingkat 2. Ini tidak menjadi masalah. Tingkat pencapaian pada setiap standar menggambarkan keadaan menyerupai apa kondisi kinerja sekolah pada ketika dilakukan penialian terkait dengan pertanyaan tertentu.

Setelah memilih tingkat pencapaiannya, sekolah perlu menyertakan bukti fisik atas pengakuannya. Contoh bukti fisik atas keikutsertaan masyarakat dalam kehidupan sekolah berupa rapat komite sekolah, notulen, daftar hadir, dan undangan.

Hasil semua penilaian dan penentuan tingkat pencapaian kinerja sekolah untuk aspek tertentu pada setiap standar ditulis pada lembar laporan penilaian atau rekapitulasi dengan menyertakan bukti fisik yang sesuai (lihat keterangan pada nomor 5 di atas).

Sekolah menetapkan tingkat pencapaian kinerja dan bukan hanya sekedar menawarkan tanda cek (contreng) pada setiap butir dalam Instrumen EDS.

Tingkat pencapaian kinerja sekolah bisa berbeda dalam aspek yang berbeda pula. Hal ini penting lantaran sekolah harus menawarkan laporan kinerja apa adanya. Dalam pelaksanaan EDS yang dilakukan setiap tahun, sekolah mempunyai dasar aktual aspek dan standar yang memerlukan perbaikan secara terus-menerus.

Dengan memakai Instrumen EDS ini, sekolah sanggup mengukur pengaruh kinerjanya terhadap pembelajaran penerima didik. Sekolah juga sanggup menyelidiki hasil dan tindak lanjutnya terhadap perbaikan layanan pembelajaran yang diberikan dalam memenuhi kebutuhan pembelajaran penerima didik.

7. Bukti apa yang sanggup ditunjukkan?

Bukti fisik yang menggambarkan tingkat pencapaian harus sesuai dengan aspek atau standar yang dinilai. Untuk itu perlu dimanfaatkan banyak sekali sumber gosip yang sanggup dijadikan sebagai bukti fisik contohnya kajian catatan, hasil observasi, dan hasil wawancara/konsultasi dengan pemangku kepentingan menyerupai komite sekolah, orang tua, guru-guru, siswa, dan unsur lain yang terkait.

Perlu diingat bahwa gosip kualitatif yang menggambarkan kenyataan sanggup berasal dari gosip kuantitatif. Sebagai contoh, Rencana Pelaksanaan Pengajaran (RPP) tidak sekedar merupakan catatan mengenai bagaimana pengajaran dilaksanakan. Keberadaan dokumen kurikulum bukan satu-satunya bukti bahwa kurikulum telah dilaksanakan.

Berbagai jenis bukti fisik sanggup dipakai sekolah sebagai bukti tingkat pencapaian tertentu. Selain itu, sekolah perlu juga memperlihatkan sumber bukti fisik lainnya yang sesuai.

8. Bagaimana proses EDS membantu penyusunan planning pengembangan sekolah?

TPS menganalisis gosip yang dikumpulkan, menggunakannya untuk mengidentifikasi dan menetapkan prioritas yang selanjutnya menjadi dasar penyusunan RPS/RKS dan RAPBS/RKAS.

Berdasarkan hasil EDS, sekolah membuatkan RPS dengan prioritas peningkatan mutu kinerja sekolah yang dirumuskan secara jelas, sanggup diobservasi dan diukur. Dengan demikian, RPS menjadi dokumen kinerja sekolah yang mencakup aspek implementasi, skala prioritas, batas waktu, dan ukuran keberhasilannya.

Proses EDS berkaitan dengan aspek perubahan dan peningkatan. Upaya perubahan dan peningkatan tersebut hanya bermanfaat apabila diwujudkan dalam perencanaan bagi peningkatan mutu pendidikan dan hasil berguru penerima didik. Diharapkan dengan adanya ragam data dan gosip yang diperoleh dari hasil EDS, sekolah bukan saja sanggup merumuskan perencanaan pengembangan dengan tepat, akan tetapi penilaian kemajuan di masa depan juga akan lebih gampang dilakukan dengan tersedianya data yang sanggup dipercaya. Hal tersebut dengan sendirinya memudahkan sekolah untuk memperlihatkan hasil-hasil upaya peningkatan mereka setiap saat.

9. Laporan apa yang perlu disiapkan?

Sekolah menyusun laporan hasil EDS dengan memakai format yang terpisah, yang menyajikan tingkat pencapaian serta bukti-bukti yang digunakannya. Hasil EDS dipakai untuk dasar penyusunan RPS sekolah, namun dilaporkan juga ke Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau Kandepag untuk dianalisis lanjut dengan memanfaatkan EMIS (Educational Management Information System/Sistem Informasi Manajemen Pendidikan) bagi keperluan perencanaan dan banyak sekali acara peningkatan mutu lainnya.

Laporan sekolah yang mengungkapkan banyak sekali temuan sanggup dipakai untuk melaksanakan validasi internal (menilai dan mencocokkan) oleh pengawas sekolah, dan validasi external dengan memakai beberapa sekolah oleh Kelompok Kerja Pengawas Sekolah (KKPS) pada tingkat kecamatan dengan sumbangan staf penjaminan mutu dari LPMP.

Hasil EDS merupakan bab yang penting dalam acara monitoring kinerja sekolah oleh pemerintah kawasan dalam rangka penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan. Jangan lupa Download Contoh Laporan Evaluasi Diri Sekolah - klik disini

Demikian info ihwal Evaluasi Diri Sekolah (EDS) yang bisa admin postingkan. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan pembaca. Berikutnya silahkan lihat Pedoman EDS Tahun 2016

Nih Aplikasi Eds Sd, Smp, Sma Dan Smk Tahun 2017

Update Aplikasi eds untuk SD, SMP, Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah kejuruan Tahun 2017 - Pada tahun fatwa gres tentunya Sekolah SD, SMP, Sekolah Menengan Atas sibuk mempersiapkan kelengkapan amdinistrasi sekolah yang berafiliasi dengan penyusunan Evaluasi Diri Sekolah (Eds). Nah untuk mempermudah bapak ibu kepala sekolah, maka admin blog guru-id akan membagikan sebuah aplikasi yang dirancang untuk membantu penyusunan eds dalam bentuk excel. Aplikasi yang admin bagikan ini berisi:

  1. Data Identitas Sekolah
  2. Data Pendidik
  3. Data Tenaga Kependidikan
  4. Data Siswa dan Rombel
  5. Data Sarana dan Prasarana
  6. Data Pembiayaan
  7. Instrumen Standra Isi
  8. Instrument Standar Proses
  9. Instrument Standar Proses
  10. Instrument Satndar Kompetensi
  11. Instrument Standar Pengelolaan
  12. Instrument Standar Pembiyaan
  13. Instrument Standar Penilaian
  14. Rekapitulasi dan Grafik
  15. Rekomendasi
  16. Survey Pengguna
  17. KOntak LPMP dan Cara penggunaan dan pengiriman eds via email

Sahabat edukasi yang berbahagia, sebagaimana yang kita ketahui, Instrumen eds dimaksudkan untuk dipakai di sekolah sebagai pedoman proses penilaian diri sekolah. Untuk melaksanakan proses tersebut, kepala sekolah bersama pengawas, melaksanakan kerjasama dan membimbing Tim Pengembang Sekolah (TPS / tim penilai dan peningkatan sekolah dalam melaksanakan proses evaluasi. Di samping kepala sekolah dan pengawas, tim ini mengikutsertakan pula perwakilan komite sekolah, guru, orang renta yang tidak menjadi pengurus komite sekolah, dan apabila dirasakan perlu mengikutsertakan pula tokoh masyarakat atau tokoh agama setempat

Adapun aplikasi eds yang akan admin bagikan ini dapat dipakai untuk jenjang SD, SMP, Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah kejuruan tahun 2017/2018. Untuk klarifikasi lengkap mengenai masing-masing menu, silahkan pribadi menuju penampakkan pengunaan aplikasi dibawah ini

PENGGUNAAN APLIKASI EDS SD, SMP, Sekolah Menengan Atas DALAM FORMAT EXCEL
gambar tampilan aplikasi eds terbaru

Penjelasan perihal penampakkan aplikasi diatas, pertama silahkan lengkapi terlebih dahulu isian data-data pada hidangan identitas sekolah, pendidik dan tenaga kependiidkan, siswa sarpras dan sebagainya. sesudah semua data terisi, maka dilanjutkan dengan pengisian Instrumen eds yang terdiri data umum, instrument induk dan angket, guru, siswa dan komite sekolah, dengan menggunakan format yang menekankan pada perolehan tahapan setiap standar, yaitu 1, belum memenuhi SPM, hampir memenuhi SPM, Sekolah telah melampaui SPM.

Untuk memudahkan dalam pengisian Instrumen untuk Evaluasi Diri Sekolah, bapak ibu guru menggunakan alat bantu penilaian diri sekolah yang dapat di download melalui tautan yang kami sematkan dibawah


1. APLIKASI EDS SD.RAR - DOWNLOAD
2. APLIKASI EDS SMP.RAR - DOWNLOAD
3. APLIKASI EDS SMA.RAR - DOWNLOAD
4. APLIKASI EDS SMK.RAR - DOWNLOAD
5. ALAT BANTU PENGISIAN INSTRUMEN EDS.PDF - DOWNLOAD

Sekian perihal Aplikasi Eds yang dapat admin bagikan. Semoga bermanfaat dan mempermudah. berikutnya jangan lupa download juga laporan RKS tahun 2016/2017

Nih Fatwa Penilaian Diri Sekolah (Eds) Tahun 2016

Sudah adakah Pedoman Penyusuan Evaluasi diri Sekolah (eds) Tahun 2016? Sahabat guru-id untuk menjawab pertanyaan anda, kami telah mencarinya baik lewat media umum maupun google, namun belum ditemukan. Namun anda tidak perlu khawatir sementara ini silahkan anda baca dan pahami pedoman Eds tahun 2015, berdasarkan saya tidak akan banyak perubahan dengan tahun sekarang. Sebagaimana yang anda ketahui pedoman eds dibutuhkan oleh Pengawas dan Kepala Sekolah. Secara substantif, pedoman ini terdiri atas 5 bagian, yaitu Pendahuluan, Program Pelatihan, Mekanisme Pelatihan, Evaluasi, dan Penutup. Untuk memperjelas informasi ini, maka pribadi saja kami bagikan pedoman lengkap cara penyusunan Evaluasi Diri Sekolah (eds).

Selamat tiba di Guruprofe.blogspot.com Jangan lupa baca juga: Penjelasan Tentang Evaluasi Diri Sekolah (EDS)/p>

gambar pedoman penilaian diri sekolah tahun 2016

DAFTAR ISI PEDOMAN EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS) DAFTAR ISI
  1. SAMBUTAN.................................
  2. KATA PENGANTAR ..............................
  3. DAFTAR ISI .................................
  4. PETA KONSEP ..................................
  5. GLOSARIUM .......................................
  6. PENDAHULUAN .....................................
  7. Petunjuk Pembelajaran ...........................
  8. Kompetensi Yang Akan Dicapai .....................
  9. Ruang Lingkup Materi .............................
  10. Langkah - Langkah Pembelajaran.....................
  11. Penilaian .........................................
II. KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 : KONSEP DAN PRINSIP EVALUASI DIRI SEKOLAH
  1. Deskripsi Materi ...................................
  2. Tujuan Pembelajaran ....................................
  3. Uraian Materi ..........................................
  4. Aktivitas Pembelajaran..................................
  5. Rangkuman …………………………………………………………………….
III. KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: INSTRUMEN EDS 10
  1. Deskripsi Materi ..........................
  2. Tujuan Pembelajaran ...........................
  3. Uraian Materi .................................
  4. Aktivitas Pembelajaran.........................
  5. Rangkuman.........
IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: RENCANA KERJA SEKOLAH 16
  1. Deskripsi Materi ....................................
  2. Tujuan Pembelajaran ......................................
  3. Uraian Materi ..............................................
  4. Aktivitas Pelatihan ………………………………………………………………...
  5. Rangkuman ………………………………………………………………………...
  6. DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………
  7. LAMPIRAN ………………………………………………………………………
SAMBUTAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah, dan Guru, merupakan tiga pilar penting dalam mewujudkan pelaksanaan Kurikulum. Efektifitas ketiga pilar dalam melakukan kiprah dan fungsinya, sangat memilih keberhasilan penyelenggaraan pendidikan, termasuk dalam mengimplementasikan Kurikulum. Untuk sanggup melakukan kiprah fungsinya dengan baik, ketiganya harus didukung oleh kompetensi yang memadai sesuai dengan tuntutan yang dipersyaratkan. Oleh alasannya yaitu itu, peningkatan kompetensi Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah, serta Guru harus dilakukan secara sistemik, sistematis, dan berkelanjutan.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut di atas, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (Badan PSDMPK dan PMP) melalui Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan telah menyusun pedoman training Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah Dalam Mengelola Kurikulum. Pedoman yang tersusun diharapkan sanggup dijadikan sebagai pola dalam melakukan Pelatihan Peningkatan Kompetensi untuk Kepala Sekolah Dalam Mengelola Kurikulum.

Pedoman Pelatihan Peningkatan Kompetensi bagi Kepala Sekolah Dalam Mengelola Kurikulum ini memuat Pendahuluan, Program Pelatihan, Mekanisme Pelatihan, Evaluasi, dan Penutup. Di samping itu, terdapat lampiran yang memuat format manajemen penyelenggaraan, format penilaian, penjadwalan, instrumen penilaian penyelenggaraan, tata tertib, sistematika laporan, format Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan, dan silabus setiap materi pelatihan.

Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih serta penghargaan atas

perjuangan dan pengabdian tinggi para pengembang materi, penyusun pedoman, dan perangkat training lainnya. Semoga keberadaan Pedoman ini sanggup berkontribusi faktual terhadap efektivitas training yang diiringi impian dengan terealisasi kurikulum secara efektif sanggup meningkatkan mutu lulusan dari seluruh jenjang pendidikan.

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan, Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berhasil menyusun Pedoman Penyelenggaraan Peningkatan Kompetensi Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah Dalam Mengelola Kurikulum. Pedoman ini akan dipakai sebagai pola dalam melakukan Kegiatan ToT Narasumber Nasional Kurikulum Bagi Kepala Sekolah tahun 2016, baik di tingkat penyiapan Narasumber Nasional, Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah Sasaran.

Pedoman ini memperlihatkan pola umum bagi semua forum penyelenggara terkait, biar melaksakan Pelatihan dengan baik dan terkendali sesuai dengan konsep dan nilai historis perubahan kurikulum yang berlaku secara nasional. Secara substantif, pedoman ini terdiri atas 5 bagian, yaitu Pendahuluan, Program Pelatihan, Mekanisme Pelatihan, Evaluasi, dan Penutup.

Kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam penyusunan pedoman ini, kami ucapkan terima kasih dan penghargaan atas pengabdian dan proteksi pemikirannya. Semoga pedoman ini sanggup memberi manfaat faktual terhadap pelaksanaan Pelatihan Kegiatan ToT Narasumber Nasional Kurikulum Bagi Kepala Sekolah tahun 2016 dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

Sudah adakah Pedoman Penyusuan Evaluasi diri Sekolah  Nih Pedoman Evaluasi Diri Sekolah (eds) Tahun 2016
Glosarium

Analisis Data
yaitu Suatu proses untuk membandingkan atau mempertanyakan data kuantitatif dan kualitatif terhadap standar dan indikator yang disepakati untuk melihat apa yang dimaksud oleh data tersebut dan mengapa hal itu terjadi.

Agregasi
Penggabungan, pengumpulan, dan ringkasan data yang terkumpul menjadi kelompok yang berarti untuk membantu kita mengidentifikasi kecenderungan dan isu-isu yang terjadi pada sekelompok responden.

Data Kualitatif

Data yang disajikan dalam bentuk kata-kata yang mengandung makna

Data Kuantitatif

Data kuantitatif yaitu data yang dipaparkan dalam bentuk angka-angka

Efisiensi

Tingkat ketercapaian kegiatan dibandingkan dengan sumberdaya yang digunakan.

Evaluasi

Proses pengukuran akan efektifitas seni manajemen yang dipakai dalam upaya mencapai tujuan

Indikator

Jabaran pokok-pokok penting dari suatu komponen atau bukti yang harus ditunjukkan untuk menerangkan bahwa komponen tersebut tercapai atau tidak.

Keefektifan

Suatu kegiatan, proses, program, dan hal lainnya yang dianggap efektif bila sanggup mencapai hasil selesai yang direncanakan yang sanggup terus berjalan (sustainable).

Mutu

Kualitas yang diukur berdasarkan relevansi, efisiensi, keefektifan dan dampak dari program, proses atau tindakan. Mutu mengukur sampa dimana unit atau sistem telah mencapai SPM dan SNP.

Peningkatan Mutu

Proses yang berkelanjutan dalam menciptakan semua kegiatan lebih baik berdasarkan siklus penjaminan mutu yang berkelanjutan dan perencanaan peningkatan mutu di semua unit pada semua tingkatan dalam sistem.

Penjaminan Mutu

Serangkaian proses dan sistem yang saling terkait untuk mengumpulkan, menganalisa, dan melaporkan data mengenai kinerja dan mutu dari tenaga kependidikan, kegiatan dan lembaga.

Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS)

Rencana biaya dan pendanaan program/kegiatan untuk satu tahun anggaran baik yang bersifat strategis ataupun rutin, meliputi semua biaya dan pendanaan yang ada pada Rencana Kegiatan Tahunan.

Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM)

Rencana kerja sekolah yang menggambarkan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu empat tahun yang berkaitan dengan mutu lulusan yang ingin dicapai dan perbaikan komponen yang mendukung peningkatan mutu lulusan sekolah.

Rencana Kerja Sekolah (RKS)

Sebuah planning strategis sekolah yang disusun sebagai pola pengembangan kegiatan sekolah di masa yang akan tiba yang dihasilkan melalui suatu proses yang sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan hambatan yang ada atau atas dasar prediksi terhadap kemungkinan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Standar Nasional Pendidikan (SNP)

Kriteria minimal wacana sistem pendidikan di seluruh wilayah aturan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Jenis dan tingkat pelayanan pendidikan minimal yang harus disediakan oleh satuan atau kegiatan pendidikan, penyelenggara satuan atau kegiatan pendidikan, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten atau kota sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 wacana Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota.

Tim Pengembang Sekolah (TPS)

Tim pengembang yang bertugas menyusun rekomendasi planning kerja sekolah yang dipilih secara musyawarah dan ditetapkan oleh kepala sekolah terdiri atas kepala sekolah, wakil unsur guru, wakil komite sekolah, wakil orang bau tanah siswa, dan pengawas sebagai fasilitator/ pembimbing/verifikator.

Selamat tiba di Guruprofe.blogspot.com Jangan lupa download juga Aplikasi Eds terbaru untuk SD, SMP, Sekolah Menengan Atas dan SMK

Nah untuk lebih jelasnya silahkan Download Pedoman Evaluasi Diri Sekolah (eds) Tahun 2016 melalui Link berikut. Terima kasih

Nih Aplikasi Eds-Rks-Rkas Berbasis Spm Dan Snp Untuk Sd Dan Smp

Blog guru-id akan membuatkan sebuah alat bantu berupa Aplikasi untuk Penyusunan EDS RKS ke RKAS Untuk SD (SD) dan Sekolah menengah pertama (SMP) Berbasis SPM dan SNP terbaru dari Kemdikbud tahun 2016/2017. Tools ini dikembangkan melalui jadwal PKP-SPM Dikdas pinjaman Uni-Eropa Melalui Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Mengapa Admin berbagi? alasannya beberapa hari yang kemudian pengawas pembina sekolah saya tiba dan memperlihatkan tools ini. Beliau juga menjelaskan tata cara penggunaan Aplikasi ini, menurutnya ini merupakan aplikasi terbaru, jadi dibutuhkan para kepala sekolah menggunakannya dan mengganti versi yang lama. Dengan alasan tersebut, maka admin membahasnya disini. Aplikasi ini sangat gampang dipahami penggunaannya alasannya berbasis Excel dan akan blog guru-id berikan filenya secara gratis sehingga sanggup di download.

id akan membuatkan sebuah alat bantu berupa Aplikasi untuk Penyusunan EDS RKS ke RKAS Untuk S Nih Aplikasi EDS-RKS-RKAS Berbasis SPM dan SNP Untuk SD dan SMP


Sahabat edukasi yang berbahagia, Perlu diketahui juga bahwa Tujuan utama Penyusunan dan perumusan EDS/M-RKS/M-RKT-RKAS/M dengan memakai tools ini adalah:

a) Peserta memahami manfaat dalam mengevalusi mutu pendidikan secara terencana (setiap tahun) di Sekolah/Madrasahnya masing-masing berdasarkan hasil analisis penilaian diri Sekolah/Madrasah.

b) Peserta memahami profil satuan pendidikan disesuaiakan dengan tingkat capaian yang terdapat dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Standar Nasional Pendidikan (SNP) sekaligus sanggup memotret (memetakan) dan mempersiapkan akreditasinya.

c) Peserta memahami beberapa hal yang harus direncanakan untuk memperbaiki kualitas pendidikan melalui dana BOS secara sedikit demi sedikit yang dituangkan dalam RKS/M.

d) Peserta memahami bagaimana menjabarkan RKS/M menjadi Rencana Kerja Tahunan (RKT) sebagai dasar untuk penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah/Madrasah (RKAS/M).

e) Peserta memahami petunjuk teknis penggunaan dan mempraktikkan cara pengisian tools EDS/M-RKS/M-RKT-RKAS/M.

f) Peserta (Sekolah/Madrasah/madrasah) sanggup menuntaskan dokumen RKS/M dan RKT sebagai aliran pelaksanaan aktivitas dan penggunaan angggaran.

Sedangkan Penyusunan RKS/M berbasis EDS/M dengan memakai tools ini memperlihatkan manfaat sebagai berikut:

a) Sekolah/Madrasah mempunyai profil Sekolah/Madrasah hasil dari analisis kekuatan dan kelemahan Evaluasi Diri Sekolah/Madrasah (EDS/M).

b) Sekolah/Madrasah mempunyai laporan EDS/M yang sanggup dipakai sebagai materi rekomendasi untuk penyusunan dokumen RKS/M, RKT dan RKAS/M sekaligus mempunyai potret (pemetaan) pencapaian akreditasi.

c) Sekolah/Madrasah mempunyai dokumen RKS/M 4 tahun berdasarkan hasil EDS/M, dan Sekolah/Madrasah mempunyai dokumen RKT hasil ‘breakdown” RKS/M untuk 4 tahun sekaligus.

d) Sekolah/Madrasah mempunyai rancangan RKAS/M untuk 4 tahun.

e) Sekolah/Madrasah mempunyai LAKIS (Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekolah/Madrasah).

f) Sekolah/Madrasah sanggup mengukur ketercapaian indikator yang terdapat pada SPM dan SNP.

Cara Menggunakan TOOLS EDS/M-RKS/M-RKT-RKAS/M

Sebelum memakai aplikasi tools alat bantu Penyusuan EDS RKS, RKAS sekolah anda, blog guru-id menyarankan untuk membaca klarifikasi mengenai petunjuk teknis penggunaan aplikasi ini.

  • Pertama Download terlebih dahulu APLIKASI TOOLS EDS/M-RKS/M-RKT-RKAS/M DI LINK BERIKUT

    Untuk SD - Klik Disini
    Untuk Sekolah Menengah Pertama - Klik Disini
  • Buka aplikasi, berikutnya mengaktifkan security warning, yaitu klik option pilih enable this content. Perhatikan gambar di bawah ini :
  • id akan membuatkan sebuah alat bantu berupa Aplikasi untuk Penyusunan EDS RKS ke RKAS Untuk S Nih Aplikasi EDS-RKS-RKAS Berbasis SPM dan SNP Untuk SD dan SMP
    id akan membuatkan sebuah alat bantu berupa Aplikasi untuk Penyusunan EDS RKS ke RKAS Untuk S Nih Aplikasi EDS-RKS-RKAS Berbasis SPM dan SNP Untuk SD dan SMP
  • jika anda memakai Microsoft Office 2010 Klik Setting Macro “ENABLE CONTENT”, berwarna kuning di bab atas tampilan hidangan Tools. Kemudian kalau muncul tampilan berikut, tutup/close *tanda silang) di bab pojok kanan atas hidangan pembuka Tools
  • Berikutnya, Ada 2 input dalam penyusunan dokumen RKS dan RKAS pada tools, yaitu Menu Data dan Informasi, dan Menu EDS/M-RKS/M.
  • Pada hidangan data dan info terdapat 2 input penyusunan, yaitu “Data Sekolah” dan “Integrasi SPM”. Pada hidangan input Integrasi SPM, Kepala Sekolah bersama Tim Pengembang Sekolah membaca dan memahami serta memikirkan apa langkah-langkah yang harus dilakukan sekolah untuk memenuhi indikator pemenuhan SPM Pendidikan Dasar.
  • Pada input Data Sekolah, Tim Pengembang Sekolah sanggup mengisi sesuai dengan data-data menyerupai yang ada pada gambar di bawah ini:
  • id akan membuatkan sebuah alat bantu berupa Aplikasi untuk Penyusunan EDS RKS ke RKAS Untuk S Nih Aplikasi EDS-RKS-RKAS Berbasis SPM dan SNP Untuk SD dan SMP
    Catatan dan cara pengisian tabel data dasar Sekolah/Madrasah:

    1. Data Sekolah/Madrasah (nama Sekolah/Madrasah, kecamatan, kabupaten/kota, dan provinsi diisi sesuai dengan posisi Sekolah/Madrasah)

    2. Jumlah siswa dalam penghitungan BOS Pusat, terdapat 3 pilihan yaitu : - Tidak menerima, kalau sekolah tidak mendapatkan dana BOS Pusat alasannya alasan tertentu

    - Sesuai dengan jumlah siswa, kalau jumlah dana BOS Pusat yang diterima sesuai dengan jumlah siswa. Termasuk juga jumlah siswa yang kurang dari 60, tetap mendapatkan sesuai kondisi riil di sekolah.

    - Ditentukan = 60, kalau dana BOS Pusat yang diterima sesuai dengan kebijakan BOS Pusat, yaitu bagi sekolah yang jumlah siswanya kurang dari 60, maka dana yang akan diterima yakni sebanyak 60 siswa.

    3. Data sumber dana no 1 s/d 3 diisi penerimaan per siswa pertahun

    4. Data sumber dana no 4 s/d 13 diisi penerimaan perkiraan pertahun

    5. Jumlah siswa diisi dengan jumlah siswa faktual, tetapi untuk SD, SDLB SMP, SMPLB SLB, Sekolah Menengah Pertama Satu Atap dengan jumlah murid kurang dari 60, akan memperoleh kebijakan khusus dan terhitung secara otomatis total penerimaan dengan perkiraan jumlah peserta ajar sebanyak 60 peserta didik. Sekolah akseptor kebijakan khusus, ditentukan dan diubahsuaikan dengan kebijakan masing-masing kabupaten/kota.

    6. Nama Kepala Sekolah/Madrasah, Bendahara dan Komite Sekolah/Madrasah diubahsuaikan dengan kondisi ketika ini. 7. NIP diisi NIP yang berlaku ketika ini dengan cara mengetikkan NIP sebelum angka. Contoh NIP 19670923 198606 1 004 8. Sumber dana sanggup diganti diubahsuaikan dengan sumber dana yang dikelola oleh satuan pendidikan.
    id akan membuatkan sebuah alat bantu berupa Aplikasi untuk Penyusunan EDS RKS ke RKAS Untuk S Nih Aplikasi EDS-RKS-RKAS Berbasis SPM dan SNP Untuk SD dan SMP
  • Dalam sheet ini, hanya cell yang berwarna putih dan biru muda yang boleh diisi. Coba perhatikan tampilan gambar di atas, terdapat perbedaan planning penerimaan Tahun ke-1 hingga dengan Tahun ke-4. Maksudnya dalam proses realisasi planning anggaran jadwal dan aktivitas Sekolah/Madrasah diasumsikan terdapat kenaikan harga barang dan jasa sebesar 10% setiap tahun dari tahun sebelumnya.
  • Langkah selanjutnya dalam memakai tools EDS/M-RKS/M-RKT-RKAS/M, yaitu melaksanakan analisis kebutuhan sekolah pada hidangan “Analisis Profil”, di bawah ini yakni penjelasan-penjelasan perihal analisis profil sekolah.
BERSAMBUNG....

Lanjutkan membaca perihal ANALISIS KONDISI SEKOLAH/MADRASAH

DOWNLOAD PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN Aplikasi EDS-RKS-RKAS Berbasis SPM dan SNP.PDF - KLIK DISINI

Selamat tiba di Guruprofe.blogspot.com Demikian share Aplikasi EDS-RKS-RKAS Berbasis SPM dan SNP Untuk SD dan Sekolah Menengah Pertama tahun 2016/2017. Semoga bermanfaat

Nih Cara Analisis Kondisi Sekolah/Madrasah

Postingan ini merupakan kelanjutan dari Petunjuk teknis penggunaan Aplikasi Tools EDS/M-RKS/M-RKT-RKAS/M ihwal Analisis kondisi Sekolah/Madrasah. Nah untuk mempermudah anda, maka kami bagikan kelanjutannya sehingga lebih lengkap informasi yang bisa anda pelajari disini. Selanjutnya silahkan pelajari lebih lanjut ihwal Cara Analisis Kondisi Sekolah/Madrasah melalui langkah-langkah dibawah

Selamat tiba di Guruprofe.blogspot.com Jangan lupa download juga Aplikasi EDS/M-RKS/M-RKT-RKAS/M Untuk SD dan SMP

Sahabat guru-id, Analisis kondisi Sekolah/Madrasah merupakan klasifikasi dari Evaluasi Diri Sekolah/Madrasah, yang terintegrasi dengan indikator capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM), indikator capaian Standar Nasional Pendidikan (SNP), dan Instrumen Akreditasi. Tools EDS/M-RKS/M-RKT-RKAS/M pada sheet ‘Analisis Profil”, mencakup 8 Standar Nasional Pendidikan (bertanda angka romawi) yang menjadi dasar penyusunan profil Sekolah/Madrasah, 26 komponen EDS/M (2 digit angka), 62 indikator EDS/M (tiga digit angka), dan 266 indikator capaian/indikator esensi (kunci) yang harus dicapai oleh setiap Sekolah/Madrasah. Langkah atau tahapan yang harus dilakukan oleh Sekolah/Madrasah untuk melaksanakan analisis kondisi Sekolah/Madrasah pada sheet tabel profil, adalah:

1. Membaca, mencermati dan memahami setiap indikator capaian (kunci) pada setiap indikator EDS/M, dengan cara:

  • Cermatilah, apakah Sekolah/Madrasah telah memenuhi (memiliki/melaksanakan/mencapai) indikator kunci tersebut.
  • Cermatilah bukti fisik yang diuraikan pada kolom bukti fisik, pilih bukti fisik yang sudah dimiliki oleh sekolah/madrasah dan bukti fisik yang belum ada, kemudian input/ketik pada kolom yang sesuai.
  • Jika bukti fisik substansi/esensi yang menjadi pemenuhan indikator kunci dianggap telah memenuhi/tersedia di sekolah/madrasah, ketikkan angka 1 pada kolom F. Perhatikan gambar di bawah ini :
  • Postingan ini merupakan kelanjutan dari Petunjuk teknis penggunaan Aplikasi Tools EDS Nih Cara Analisis Kondisi Sekolah/Madrasah
  • Gambar di atas mengatakan bahwa bukti fisik esensinya dari indikator kunci ialah “SK dan uraian kiprah tim pengembang kurikulum”, dan secara otomatis akan menjadi kekuatan Sekolah/Madrasah terkait dengan pemenuhan indikator kunci pada Standar Nasional Pendidikan.
  • CATATAN:
    Indikator Esensi/Kunci menjadi KEKUATAN, jikalau Sekolah/Madrasah/Madrasah TELAH melaksanakan/memiliki/mencapai keseluruhan (tidak sebagian) dengan disertai tersedianya bukti fisik substansi yang cukup/lengkap

2. Jika bukti fisik diasumsikan belum memenuhi (tidak ada) pencapaian indikator kunci, langkah selanjutnya yaitu ketikkan angka 2 pada kolom F, maka secara otomatis akan menjadi kelemahan dan rekomendasi yang akan menjadi basis data penyusunan kegiatan dan kegiatan di Sekolah/Madrasah. Perhatikan gambar di bawah ini:

Postingan ini merupakan kelanjutan dari Petunjuk teknis penggunaan Aplikasi Tools EDS Nih Cara Analisis Kondisi Sekolah/Madrasah

Selamat tiba di Guruprofe.blogspot.com Gambar di atas merupakan perkiraan indikator kunci yang belum memenuhi SNP.

Indikator Esensi/Kunci menjadi KELEMAHAN, jikalau Sekolah / Madrasah / Madrasah BELUM melaksanakan/memiliki/mencapai keseluruhan (bukan sebagian), atau TELAH melaksanakan/memiliki/mencapai tetapi belum disertai tersedianya bukti fisik yang substansi.

3. Jika indikator kunci telah terpenuhi dan bukti fisik pemenuhan telah terpenuhi/dimiliki/dilaksanakan tetapi menjadi kegiatan dan kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahun, maka langkah selanjutnya yaitu ketikkan angka 3 pada kolom F, maka secara otomatis akan menjadi kekuatan dan rekomendasi yang akan menjadi basis data penyusunan kegiatan dan kegiatan di Sekolah/Madrasah. Perhatikan gambar di bawah ini:

Postingan ini merupakan kelanjutan dari Petunjuk teknis penggunaan Aplikasi Tools EDS Nih Cara Analisis Kondisi Sekolah/Madrasah

Selamat tiba di Guruprofe.blogspot.com CATATAN:
Indikator Esensi/Kunci menjadi KEKUATAN dan menjadi REKOMENDASI jikalau Indikator Esensi/Kunci manjadi kegiatan dan kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahun oleh sekolah/madrasah.

MERUMUSKAN PRIORITAS REKOMENDASI

Selamat tiba di Guruprofe.blogspot.com Beberapa dasar dalam memilih Prioritas Rekomendasi, yaitu:

  1. Dapat dilaksanakan selama 4 tahun ke depan
  2. Disesuaikan dengan ketersediaan Sumber Dana
  3. Disesuaikan dengan kemampuan sumber daya
  4. Merupakan indikator yang berkaitan dengan pemenuhan indikator SPM dan akreditasi
  5. Merupakan indikator yang berkaitan dengan kegiatan rutin yang harus dilakukan oleh sekolah

Selamat tiba di Guruprofe.blogspot.com Sesuai dengan ketentuan di atas, ada beberapa cara untuk merumuskan Prioritas Rekomendasi pada tools EDS/M-RKS/M-RKT-RKAS/M, sebagai berikut:

  • Jika suatu indikator kunci menjadi kelemahan secara otomatis akan menjadi rekomendasi, maka lakukan analisis terhadap rumusan di setiap rekomendasi. Apakah suatu rekomendasi akan menjadi Prioritas Rekomendasi atau tidak, dengan kata lain, tidak semua rekomendasi akan menjadi Prioritas Rekomendasi. Jika suatu rekomendasi akan ditetapkan menjadi Prioritas Rekomendasi, maka letakkan kursor pada cell kolom prioritas rekomendasi sejajar dengan Indikator Esensi/Kunci yang akan ditentukan prioritas rekomendasinya, kemudian klik tombol “COPY DAN GABUNG KE PETUNJUK PENGGUNAAN TOOLS EDS/M-RKS/M-RKT-RKAS/M REKOMENDASI PRIORITAS” yang letaknya di atas kolom Prioritas Rekomendasi.
  • Postingan ini merupakan kelanjutan dari Petunjuk teknis penggunaan Aplikasi Tools EDS Nih Cara Analisis Kondisi Sekolah/Madrasah
  • Contoh: Indikator Pemenuhan SPM 17, yaitu “Sekolah kami mempunyai 100 judul buku pengayaan dan 10 judul buku referensi”.
  • Bukti fisik yang belum ada di sekolah merupakan kesenjangan (gap) yang harus dipenuhi oleh sekolah, maka langkah selanjutnya yaitu merubah rumusan kalimat prioritas rekomendasi untuk diubahsuaikan dengan kesenjangan pemenuhan buku pengayaan dan referensi.
  • Perhatikan perubahan rumusan kalimat prioritas rekomendasi pada gambar di bawah ini
  • Postingan ini merupakan kelanjutan dari Petunjuk teknis penggunaan Aplikasi Tools EDS Nih Cara Analisis Kondisi Sekolah/Madrasah

Beberapa ketentuan dalam memilih Prioritas Rekomendasi di atas, mengatakan bahwa tidak semua rekomendasi menjadi Prioritas Rekomendasi. Satu indikator EDS/M (dengan isyarat 3 digit dan berwarna kuning) dimungkinkan terdapat 1 atau 2 Prioritas Rekomendasi meskipun terdapat 10-20 indikator kunci pemenuhan SNP/SPM. Bahkan masih dimungkinkan tidak ada rekomendasi yang terpilih menjadi prioritas rekomendasi, jikalau kondisi Sekolah/Madrasah tidak memungkinkan untuk memenuhinya.

DOWNLOAD PETUNJUK PENGGUNAAN TOOLS EDS/M-RKS/M-RKT-RKAS/M - DISINI

Itulah pembahasan Cara Analisis Kondisi Sekolah/Madrasah pada aplikasi EDS/M-RKS/M-RKT-RKAS/M. Semoga bermanfaat, beriktunya bisa membutuhkan silahkan download pola rencana Kerja sekolah SD dan Sekolah Menengah Pertama Tahun 2016

Nih Teladan Rencana Kerja Sekolah (Rks) Untuk Sd, Smp, Sma Dan Smk Tahun 2016/2017

Pada posting kali ini blog guru-id akan membuatkan Contoh Rencana Kerja Sekolah (RKS) yang sanggup dipakai oleh satuan pendidikan jenjang SD, SMP, Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah kejuruan Tahun 2016/2017. Admin berharap dengan membagikannya akan mempermudah para kepala sekolah menyusun RKS di tahun aliran baru. Contoh RKS yang admin bagikan berafiliasi dengan Tools penyusunan Evaluasi diri sekolah RKS ke rkas berbasis SPM dan SNP dari kemdikbud sehingga akan membantu anda. Sebagaimana yang kita ketahui, Rencana kerja sekolah ini dimaksudkan semoga sanggup dipergunakan sebagai kerangka contoh oleh Kepala Sekolah dalam mengambil kebijakan, disamping itu sebagai pedoman dalam mencapai keberhasilan pelaksanaan progam berguru mengajar dan manajemen sekolah yang lain, semoga pengelola sekolah tidak menyimpang dari prinsip – prinsip manajemen. Keberhasilan perencanaan ini berdasarkan kiprah serta aktif dari warga sekolah dan sumbangan dari warga masyarakat. Seluruh komponen sekolah harus memiliki persepsi yang sama terhadap visi dan misi sehingga seluruh progam yang dijalankan oleh sekolah tidak menyimpang dari visi dan misi tersebut . Jangan lupa download juga aplikasi EDS Terbaru Untuk SD, SMP, Sekolah Menengan Atas dan SMK

id akan membuatkan Contoh Rencana Kerja Sekolah  Nih Contoh Rencana Kerja Sekolah (RKS) Untuk SD, SMP, Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah kejuruan Tahun 2016/2017

Apa tujuan dari RKS?
Tujuan dari penyusunan rks ini terdiri dari tujuan umum dan khusus, berikut admin tuliskan satu persatu

TUJUAN UMUM
  1. Mengetahui semua potensi sekolah yang ada untuk sanggup diolah dan dikembangkan
  2. Sebagai pedoman operasional dalam mengelola sekolah selama satu tahun pelajaran dan tahun – tahun berikutnya.
  3. Memiliki tolok ukur keberhasilan / ketidak berhasilan dalam mengelola sekolah selama satu tahun pelajaran.
  4. Mengetahui permasalahan – permasalahan yang timbul di sekolah yang kemudian menjadi hambatan, peluang atau bahaya pengembangan sekolah
TUJUAN KHUSUS

Selamat tiba di Guruprofe.blogspot.com Agar para pelaksana pendidikan dapat:

  1. Melaksanakan kiprah secara tertib, berdaya guna dan terarah.
  2. Melaksanakan manajemen pendidikan secara rapi dan teratur
  3. Melaksanakan acara berguru mengajar sesuai dengan kalender pendidikan dan kelender acara Sekolah dengan hasil yang lebih optimal.

Adapun Landasan aturan penyusunan RKS sebagai berikut :

  1. UU Nomor 20 tahun 2003 perihal sistem pendidikan nasional pasal 4 (Pengelolaan dana pendidikan berdasar pada prinsip keadilan, efisiensi, transparansi dan akuntabilitas publik)
  2. Undang – Undang nomor 25 tahun 2004 Tentang sistem perencanaan Pembanginan Nasional
  3. Peratran Pemerintahnomor 19 tahun 2005 perihal standar nasional pendidikan pasal 53 (Setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar planning kerja tahunan yang merupakan pembagian terstruktur mengenai rinci dari planning kerja jangka menengah satuan pendidikan yang mencakup masa 4 tahun)
  4. Permendiknas nomor 19 tahun 2007 perihal standar pengelola pendidikan. Sekolah menciptakan planning kerja jangka menengah (RKJM) 4 tahun. Rencana kerja tahunan (RKT) dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKA/S) dilaksanakan berdasarkan RKJM. RKJM/T disetujui ketika dewan pendidikan sesudah memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah dan disahkan berlakunya oleh Dinas Pendidikan Kabupaten / Kota.
  5. Peraturan Pemerintah nomor 48 Tahun 2008 perihal Pendanaan Pendidikan.
  6. Peraturan Pemerintah nomor 17 Tahun 2010 sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah nomor 66 tahun ...... perihal Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
  7. Permendikbud nomor 80 tahun 2015 perihal Petunjuk Teknis Penggunaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Dana Bantuan Operasional Sekolah

Sedangkan manfaat RKS, penting dimiliki Sekolah, maka SD/SMP ....................................Kabupaten ............ menyusun RKS untuk memperlihatkan arah dan bimbingan para pelaku Sekolah dalam rangka menuju perubahan atau tujuan sekolah yang lebih baik dalam meningkatkan dan mengembangkan sekolah dengan resiko yang kecil dan untuk mengurangi ketidakpastian masa depan. Dengan adanya RKS dibutuhkan sanggup dijadikan sebagai :

  1. Pedoman kerja untuk perbaikan dan pengembangan Sekolah.
  2. Sarana untuk melaksanakan monitoring dan penilaian pelaksanaan pengembangan sekolah.
  3. Bahan untuk mengajukan anjuran pendanaan pengembangan sekolah.

Perlu diketahui, Proses penyusunan RKS dilakukan melalui tiga jenjang, yaitu : persiapan, perumusan RKS dan legalisasi RKS. Alur penyusunan RKS tersebut sanggup digambarkan sebagai berikut

id akan membuatkan Contoh Rencana Kerja Sekolah  Nih Contoh Rencana Kerja Sekolah (RKS) Untuk SD, SMP, Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah kejuruan Tahun 2016/2017
PERSIAPAN

Pada tahap ini, Sebelum perumusan RKS dilakukan, Kepala Sekolah membentuk tim perumus RKS yang beranggotakan Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Tata Usaha, Bendahara, Kepala Urusan, seorang guru senior, seorang guru yunior dan ketua komite sekolah. Kemudian Tim ini mengikuti pembekalan mengenai kebijakan-kebijakan dan perumusan RKS yang difasilitasi oleh SD/SMP

PERUMUSAN RKS

Selamat tiba di Guruprofe.blogspot.com dilakukan melalui 4 tahap, sebagai berikut:

Tahap I : Analisis Kondisi Sekolah

Tujuan tahap I ini yakni untuk mengidentifikasi kondisi dan kebutuhan SD/SMP ....................................yang tertuang dalam dokumen penilaian diri sekolah (EDS), Analisis kondisi sekolah dilakukan melalui langkah – langkah berikut ini :

  1. Merumuskan kekuatan dan kelemahan sekolah
  2. Merumuskan rekomendasi yang tertuang dalam standar-standar SPM dan SNP
Tahap II : Penyusunan Sasaran dan Indikator Kinerja

Selamat tiba di Guruprofe.blogspot.com Dalam penyusunan sasaran dan indikator kinerja yang perlu dilakukan, yaitu:

  1. Merumuskan sasaran berdasarkan skala prioritas rumusan rekomendasi yang terdapat dalam analisis kondisi sekolah.
  2. Merumuskan Indikator keberhasilan/kinerja yang menjadi tolok ukur pencapaian keinginan menyerupai yang tertuang dalam standar-standar SPM dan SNP
Tahap III : Merumuskan Kegiatan dan Jadwal Kegiatan

Selamat tiba di Guruprofe.blogspot.com Dalam penyusunan kegiatan, penanggungjawab dan agenda acara yang perlu dilakukan, yaitu:

  1. Merumuskan acara dan memutuskan penanggung jawab progam
  2. Menetapkan agenda acara yang akan menjadi pedoman implementasi acara
Tahap IV : Penyusunan Rencana Biaya dan Pendanaan

Pada tahap ini ditetapkan jenis dan banyaknya dana yang dibutuhkan, asumsi jenis dan jumlah sumber pendanaan, aturan – aturan dari sumber pendanaan dan alokasi jenis dan sumber pendanaan untuk setiap jenis kebutuhan dana

Bersambung....

Selamat tiba di Guruprofe.blogspot.com Untuk lebih lengkap dan terperinci dalam bentuk ms word sehingga tinggal mengedit nama sekolah bapak ibu silahkan... DOWNLOAD Contoh Rencana Kerja Sekolah (RKS) Untuk SD, SMP, Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah kejuruan Tahun 2016/2017.Doc - link berikut

Demikian kami bagikan perihal contoh Rks tahun 2016, smeoga bermanfaat dan membantu para kepala sekolah. Berikutnya silahkan download juga Format Penilaian RKS RKAS

Nih Sk Operator Dapodik Sd, Smp, Sma Dan Smk Tahun 2017/2018

Update Contoh SK Operator Dapodik SD, SMP, Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah kejuruan Tahun Pelajaran2017/2018 - Salah satu kebijakan yang perlu ditetapkan kepala sekolah dalam persiapan menyambut datangnya aplikasi dapodik versi 2017d yakni memutuskan petugas sistem aplikasi pendataan dapodikdas dan dapodikmen dengan menciptakan Surat Keputusan atau SK. Dengan adanya SK artinya para operator sekolah akan bekerja sesuai tupoksi yang ada di SK. Nah disini ada 2 SK yang harus dibentuk untuk Dapodik, pertama SK yang ditujukan ke Dinas, dan yang ke dua SK yang ditujukan ke pusat. tanpa adanya SK Operator dapodik, maka pendataan di sekolah bapak ibu tidak sanggup berjalan dengan lancar, alasannya sekolah tidak akan diberi kewenangan untuk membuka dapodik bahkan mengirim data ke pusat. semoga dipahami

Biasanya dalam menciptakan SK yang mengerjakan yakni Wakil bidang kurikulum, namun tidak menutup kemungkinan yang disuruh nantinya operator dapodik, bila sudah begini supaya tidak kesulitan, maka perlu sebuah konsep dalam menciptakan SK operator dapodik yang baik dan benar dan mempunyai dasar yang sesuai dengan aturan yang berlaku dikala ini. Adapun pada posting kali ini admin blog guru-id akan mengembangkan 2 teladan SK yang perlu dibentuk untuk operator dapodik, yaitu

  1. SK penetapan petugas sistem aplikasi pendataan dapodik (Download)
  2. SK Penugasan Operator Dapodik/Sekolah (download)

Pada kedua SK operator sekolah diatas terdapat perbedaan yang perlu kita ketahui, oke mari kita bahas disini

Selamat tiba di Guruprofe.blogspot.com Jangan lupa download dapodik versi gres 2017 di laman Dapodikdasmen

1. SK penetapan petugas sistem aplikasi pendataan dapodik

Untuk menciptakan SK Penetapan petugas sistem aplikasi pendataan dapodik (Operator Sekolah) yang nantinya akan diserahkan ke dinas ini cukup banyak yang perlu diperhatikan, maka yang pertama perlu diketahui yakni bab atau susunan SK yang benar sebagai berikut:

1. KOP Sekolah dan Kepala SK

Membaca teks "kop sekolah" tentu tidak ajaib bagi anda alasannya sudah sangat familiar khususnya di instansi pendidikan. KOP Sekolah dan Kepala SK terletak di bab paling atas SK operator Sekolah menyerupai penampakkan gambar dibawah

 Salah satu kebijakan yang perlu ditetapkan kepala sekolah dalam persiapan menyambut datan Nih SK Operator Dapodik SD, SMP, Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah kejuruan Tahun 2017/2018
2. Tentang dan nomor SK

Berikutnya Tentang dan nomor SK berada di urutan kedua sesudah kepala SK atau kop surat diatas, dan teladan nya sebagai berikut:

Nomor: 420/ /SMPN3RD/2016

TENTANG

penetapan petugas sistem aplikasi pendataan dapodikdas
SMPN 3 RAMBANG DANGKU
TAHUN PELAJARAN 2016/2017

3. Nama jabatan pejabat yang berwenang mengeluarkan surat keputusan

nah berikut ini yakni Nama jabatan pejabat yang berwenang mengeluarkan surat keputusan yakni Kepala Sekolah

4. Konsideran

Sebenarnya pada postingan wacana SK pembagian kiprah mengajar guru (Disini) telah dibahas mengenai "konsideran", yaitu bab surat keputusan yang berisi dasar aturan untuk menciptakan surat keputusan, nah pada bab ini tolong diperhatikan mengenai permendikbud dan surat edaran terbaru dari dinas dan sentra alasannya perlu penyesuaian. Berikut teladan konsideran dalam SK

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pengambilan kebijakan dan penyusunan aktivitas pembangunan di bidang pendidikan dan Penjaringan Dapodikdas tahun pelajaran 2016/2017 di SMPN 3 Rambang Dangku

b. bahwa guna kelancaran pelaksanaan kegiatan sebagaimana dimaksud butir a di atas, perlu ditunjuk Petugas Khusus Penjaringan Dapodikdas tahun pelajaran 2016/2017 di SMPN 3 Rambang Dangku yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala SMPN 3 Rambang Dangku

Mengingat : 1. Instruksi Menteri Pendididikan dan Kebudayaan Nomor 2 Tahun 2011 tanggal 17 Oktober 2011 wacana Kegiatan Pengelolaan Data Pendidikan;

2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2012 wacana Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 257);

3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 101 Tahun 2013 wacana Petunjuk Teknis Penggunaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Dana Bantuan Operasional Sekolah Tahun 2014 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1432);

4. Surat Edaran Dirjen Dikdas No 3015/C/LK/2014 tanggal 10 Juli 2014 wacana Penjaringan Dapodikdas Tahun Pelajaran 2016/2017;

5. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim Nomor : ______________ tanggal ____________ wacana Pendataan Dapodikdas Tahun Pelajaran 2016/2017.
5. Diktum

Diktum merupakan bab surat keputusan yang berisi butir-butir ketetapan. Diktum merupakan isi inti sebuah surat keputusan, menyerupai teladan berikut

 Salah satu kebijakan yang perlu ditetapkan kepala sekolah dalam persiapan menyambut datan Nih SK Operator Dapodik SD, SMP, Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah kejuruan Tahun 2017/2018
6. Kaki surat keputusan dan tembusan

Kaki surat SK yang dimaksud disini yakni kawasan dan tanggal yang ditandatangi pejabat yang memutuskan SK. Untuk tembusan sanggup anda lihat teladan dibawah

gambar SK operator dapodik
7. Lampiran SK

Lampiran SK operator dapodik terdiri dari lampiran I wacana Biodata Operator dapodik dan Lampiran II wacana Tugas pokok dan fungsi operator dapodik menyerupai penampakkan pada gambar dibawah

 Salah satu kebijakan yang perlu ditetapkan kepala sekolah dalam persiapan menyambut datan Nih SK Operator Dapodik SD, SMP, Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah kejuruan Tahun 2017/2018
Lampiran II TUGAS OPERATOR Dapodik
SMPN 3 RAMBANG DANGKU
  • Melakukan penjaringan data pada satuan pendidikannya masing-masing dengan memakai Format F-SEK, F-PTK dan F-PD.
  • Melakukan entry/input/editing data ke dalam sistem Dapodik secara berkala, sesudah menerima masukan data yang benar, terkini dan terpercaya.
  • Melakukan validasi dan verifikasi kelengkapan, kewajaran dan kebenaran data.
  • Melakukan Sinkronisasi Data Apabila ada perubahan.
  • Menjaga kerahasiaan isyarat pendaftaran dan data dapodik.
  • Melaporkan hasil pelaksanaan kiprah kepada Kepala Sekolah
  • Melakukan Evaluasi Keaktifan NUPTK dan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) pada Aplikasi Padamu Negeri.

Selamat tiba di Guruprofe.blogspot.com Jangan lupa download juga Format F-SEK, F-PTK dan F-PD Dapodik Versi 2016

2. Contoh SK Penugasan Operator Dapodik

Berbeda dengan SK Penetapan Operator Dapodik, SK penugasan ini per semester harus diperbarui dan upload ke http://sdm.data.kemdikbud.go.id. Untuk formatnya sangat sederhana, alasannya lebih ke Surat penugasan operator sekolah jadi cukup gampang membuatnya. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat teladan SK penugasan melalui penampakkan dibawah

 Salah satu kebijakan yang perlu ditetapkan kepala sekolah dalam persiapan menyambut datan Nih SK Operator Dapodik SD, SMP, Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah kejuruan Tahun 2017/2018

Jika berminat atau membutuhkan dalam bentuk ms word silahkan unduh melalui tautan yang blog guru-id sematkan dibawah

  • SK OPERATOR DAPODIK TK/PAUD.DOC (Download)
  • SK Penugasan Operator Dapodik TK/PAUD.DOC (download)
  • SK OPERATOR DAPODIK SD/Mi.DOC (Download)
  • SK Penugasan Operator Dapodik SD/Mi.DOC (download)
  • SK OPERATOR DAPODIK SMP/MTs.DOC (Download)
  • SK Penugasan Operator Dapodik SMP.DOC (download)
  • SK OPERATOR DAPODIK SMA/MA.DOC (Download)
  • SK Penugasan Operator Dapodik SMA.DOC (download)
  • SK OPERATOR DAPODIK SMK.DOC (Download)
  • SK Penugasan Operator Dapodik SMK.DOC (download)

Itulah pembahasan SK Operator Dapodik dan Penugasan yang sanggup admin bagikan. Jika mengalami kesulitan dalam mengunduh file, silahkan bertanya melalui komentar atau kontak yang tersedia.