Di masa modern ini, masih sering timbul keraguan dari banyak sekali kalangan terhadap pentingnya mata pelajaran Penjaskes terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak didik di SMA, baik secara eksklusif maupun tidak langsung. Hal tersebut tentu sangat mengusik pikiran kita yang sehari hari bergelut dengan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Karena mengingat kesehatan merupakan hal yang paling penting.
Namun, tidak jarang pula mata pelajaran ini tidak disukai oleh para siswa, barangkali dalam menyampaikannya kurang menarik. Maka dari itu hari ini guru harus bisa memperlihatkan rangsangan bagi siswa untuk bisa menyukai mata pelajaran ini, salah satunya dengan melalui media pembelajaran.
Dalam artikel kali ini kami akan menginformasikan kepada Anda semuanya perihal media pembelajaran Penjaskes SMA. Karena pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan yakni merupakan bab integral dari pendidikan keseluruhan yang bertujuan untuk membuatkan aspek kebugaran jasmani, ketrampilan gerak, ketrampilan berpikir kritis, ketrampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, aspek contoh hidup sehat dan pengenalan lingkungan higienis melalui kegiatan jasmani, olah raga dan kesehatan terpilih yang direncanakan secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional.
Dari pernyataan di atas terang bahwa Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan memiliki tugas dan fungsi yang strategis dalam membuatkan anak didik secara totalitas. Olahraga itu sendiri menjadi bab yang tidak terpisahkan dari sejarah manusia. Olahraga berfungsi sebagai barometer kemajuan dan alat ukur keinginan manusia. Olahraga juga memperlihatkan mafaat bagi yang melakukannya.
Dewasa ini di masa perkembangan Iptek yang begitu pesatnya, profesionalisme guru tidak cukup hanya dengan kemampuan memperlihatkan pelajaran bagi siswa saja, akan tetapi juga harus bisa mengelola informasi dan lingkungan untuk memfasilitasi kegiatan berguru siswa. Konsep lingkungan mencakup daerah belajar, metode, media, sistem penilaian, serta sarana dan prasarana yang diharapkan untuk mengemas pembelajaran dan mengatur bimbingan berguru sehingga memudahkan siswa belajar.
Oleh karenanya, guru dituntut untuk bisa memperlihatkan hal-hal yang inovatif dalam memberikan mata pelajaran Penjaskes ini. Media sebagai alat komunikasi guna lebih mengefektifkan proses berguru mengajar nanti. Berdasarkan pernyataan tersebut, sanggup disimpulkan bahwa media pembelajaran merupakan bab yang tidak sanggup terpisahkan dari proses berguru mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan pada umumnya dan tujuan pembelajaran di sekolah pada khususnya. Maka dari itu, juga diperlukannya seni administrasi gres yang lebih kreatif, inovatif sehingga sanggup merangsang penerima didik dalam membuatkan dan mememahami konteks pembelajaranya tersebut. Dalam pemilihan media pembelajarannya pun juga harus selektif khususnya pembelajaran Penjaskes. selanjutnya silahkan ...
Selamat tiba di Guruprofe.blogspot.com Demikian informasi perihal media pembelajaran Penjaskes Sekolah Menengan Atas yang sanggup kami samapaikan kepada Anda semuanya, supaya sanggup memberikanr tumpuan yang konkrit.
EmoticonEmoticon