Sahabat guru-id, guru pembelajar merupakan salah satu jadwal kemdikbud yang ditujukan sebagai cara untuk meningkatkan Kompetensi melalui Moda Tatap Muka, Dalam Jaringan (Daring), dan Daring Kombinasi. Sebagaimana yang bapak ibu guru ketahui pada Uji Kompetensi Guru tahun 2015, ternyata hasil UKG sesuai dengan harapan kemdikbud, alasannya yakni Rata-rata UKG nasional 53,02, sedangkan pemerintah menargetkan rata-rata nilai di angka 55. Selain itu, rerata nilai profesional 54,77, sedangkan nilai rata-rata kompetensi pendagogik 48,94,” ungkap Anies Baswedan.
Nah, kalau bapak ibu guru masih ingin tau mengenai hasil nilai UKG tahun 2015, berikut kami bagikan rekapitulasi rata-rata nilai UKG 2015 (Pedagogik dan Profesional) yang sanggup anda lihat melalui penampakkan pada gambar dibawah
Kembali ke topik kita wacana guru pembelajar, nah pada Pedoman Umum Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar ini ada beberapa buku yang penting untuk dipelajari yaitu:
- Buku 1 Pedoman Peningkatan Kompetensi (Moda Tatap Muka, Dalam Jaringan (Daring), dan Daring Kombinasi)
- Buku 2A Petunjuk Teknis Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap muka
- Buku 2B Petunjuk Teknis Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Guru Moda Daring
- Buku 2C Petunjuk Teknis Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Pembelajaran Mandiri
- Buku 3 Buku Pegangan Narasumber Nasional/Pengampu dan Instruktur Nasional/Mentor
- Buku 4 Katalog Modul - Bagian 1 (TK, SD, SLB, SMP, SMA, SMK) Katalog Modul - Bagian 2 (SMK Peminatan Vokasi)
Untuk lebih jelasnya kami bagikan Pedoman Umum Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar melalui postingan blog
Pedoman Umum Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guru sebagai pendidik pada jenjang satuan pendidikan anak usia dini, dasar, dan menengah mempunyai tugas yang sangat penting dalam memilih keberhasilan penerima didik sehingga menjadi determinan peningkatan kualitas pendidikan di sekolah. Pentingnya peranan guru dalam pendidikan diamanatkan dalam Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 wacana Guru dan Dosen yang mengamanatkan adanya pembinaan dan pengembangan profesi guru sebagai aktualisasi dari profesi pendidik.
Untuk merealisasikan amanah undang-undang sebagaimana dimaksud, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melakukan Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar bagi semua guru, baik yang sudah bersertifikat maupun belum bersertifikat. Untuk melakukan jadwal tersebut, pemetaan kompetensi telah dilakukan melalui Uji Kompetensi Guru (UKG) di seluruh Indonesia sehingga sanggup diketahui kondisi objektif guru ketika ini dan kebutuhan peningkatan kompetensinya. Data guru penerima UKG tahun 2015 sebagaimana tercantum dalam tabel berikut.
Hasil UKG pada tahun 2015 memperlihatkan nilai rata-rata nasional yang dicapai yakni 56,69, meningkat dibandingkan nilai rata-rata nasional dari tahun-tahun sebelumnya yaitu 47, dan sudah melampui sasaran capaian nilai rata-rata nasional tahun 2015 yang ditetapkan dalam renstra Kemdikbud yaitu sebesar 55. Walaupun demikian, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, khususnya Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) berusaha lebih keras supaya sanggup mengejar sasaran yang ditetapkan pada tahun 2016 yaitu 65. Untuk itu Ditjen GTK menyebarkan jadwal menurut hasil UKG 2015 yang disebut dengan Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar.
Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar yakni upaya peningkatan kompetensi guru yang melibatkan Pemerintah serta partisipasi publik yang mencakup pemerintah daerah, asosiasi profesi, sekolah tinggi tinggi, dunia perjuangan dan dunia industri, organisasi kemasyarakatan, serta orangtua siswa. Bentuk pelibatan publik sanggup dilakukan dengan banyak sekali cara menyerupai menawarkan pinjaman bagi terselenggaranya Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar, baik dalam moda tatap muka, dalam jaringan (daring), maupun daring kombinasi. Pedoman ini disusun supaya Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar sanggup dilaksanakan secara efektif, efisien, dan sesuai dengan prosedur.
BAB IIPROGRAM GURU PEMBELAJAR
A. Kebijakan Program Guru Pembelajar
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam sambutan pada Upacara Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2015 mengajak seluruh guru untuk menjadi Guru Pembelajar, guru yang selalu hadir sebagai pendidik dan pemimpin bagi penerima didiknya, guru yang hadir mengirimkan pesan harapan, guru yang makin menjadi pola wacana ketangguhan, optimisme, dan keceriaan. Guru merupakan seorang pembelajar yang secara terus menerus berguru untuk meningkatkan kualitas dirinya. Guru pembelajar yakni guru yang ideal yang terus berguru dan menyebarkan (upgrade) diri di setiap ketika dan di manapun. Guru terus berguru dan menyebarkan diri bukan untuk pemerintah atau kepala sekolah, tapi memang sejatinya setiap pendidik atau guru yakni pembelajar. Hanya dari guru yang terus berguru dan berkarya akan muncul generasi pembelajar sepanjang hayat yang terus menerus berkontribusi pada masyarakat dan lingkungannya. Guru pembelajar yakni guru yang senantiasa terus berguru selama beliau mengabdikan dirinya di dunia pendidikan. Oleh alasannya yakni itu, ketika seorang guru menetapkan untuk berhenti atau tidak mau berguru maka pada ketika itu beliau berhenti menjadi guru atau pendidik.
Guru merupakan role model atau pola bagi para penerima didik sehingga tampilan awal guru sangat kuat terhadap kelanjutan pembelajaran para penerima didik. Guru sanggup menyajikan proses pembelajaran yang menarik, memberi motivasi, dan menginspirasi dari pengetahuan dan pengalaman guru yang senantiasa diperbaharui dengan banyak sekali masukan positif yang didapat dari banyak sekali sumber belajar. Pengetahuan dan pengalaman sanggup diperoleh dari buku-buku, televisi, dunia maya/internet, kegiatan seminar pendidikan, serta pendidikan dan pelatihan. Dalam proses belajarnya, guru menghasilkan karya dan penemuan yang mencerahkan untuk diaplikasikan dalam proses pembelajaran di kelas sehingga menumbuhkan semua potensi penerima didik dan mereka bukan sekadar bisa meraih, tetapi bisa melampaui cita-citanya. Guru bukan hanya seorang pengajar tetapi lebih dari itu guru merupakan pendidik. Sebagai pendidik guru harus mempunyai banyak sekali kemampuan sebagai kompetensi yang harus dimiliki sebagai pendidik yang profesional.
Ada beberapa alasan mengapa seorang guru harus terus berguru selama beliau berprofesi sebagai pendidik, sebagai berikut.
- Profesi guru merupakan bidang pekerjaan khusus yang dilaksanakan menurut prinsip profesionalitas mempunyai kesempatan untuk menyebarkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan berguru sepanjang hayat.
- Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni menuntut guru untuk harus berguru menyesuaikan diri dengan hal-hal gres yang berlaku ketika ini. Dalam kondisi ini, seorang guru dituntut untuk bisa menyesuaikan diri dengan banyak sekali perubahan yang baru. Adapun kemampuan tersebut bisa diperoleh melalui pelatihan, seminar maupun melalui studi kepustakaan.
- Karakter penerima didik yang senantiasa berbeda dari generasi ke generasi menjadi tantangan tersendiri bagi seorang guru. Metode pembelajaran yang dipakai pada penerima didik generasi terdahulu akan sulit diterapkan pada penerima didik generasi sekarang. Oleh alasannya yakni itu, cara ataupun metode pembelajaran yang dipakai guru harus diadaptasi dengan kondisi penerima didik ketika ini.
Berdasarkan alasan tersebut di atas, guru pembelajar harus terus belajar, bisa menyesuaikan diri dengan perubahan, dan sanggup menginspirasi penerima didik menjadi subjek pembelajar berdikari yang bertanggungjawab, kreatif, dan inovatif.
Selamat tiba di Guruprofe.blogspot.com Bersambung...., Berikutnya silahkan...
1. Download Draft Final Pedoman Umum Guru Pembelajar - KLIK DISINI
2. Download Modul Guru Pembelajar - KLIK DISINI
3. Download Daftar IN Guru Pembelajar 2016- KLIK DISINI
2. Download Modul Guru Pembelajar - KLIK DISINI
Selamat tiba di Guruprofe.blogspot.com Demikian wacana jadwal guru pembelajar. Semoga goresan pena ini bermanfaat khususnya bagi guru yang belum tahu wacana jadwal ini. nah kalau ingin tahu jangan lupa baca KLIK DISINI
EmoticonEmoticon